Bersama hari-hari semalam yang
penuh luka,
kulalui hidup ini walaupun penuh
derita dan sengsara.
Ya, sehari semalam telah
mengenalkanku akan arti sebuah
derita percintaan.
Percintaan yang pada mulanya
mengajar aku arti kebahagiaan
mencintai dan dicintai,
akhirnya memaksa aku menelan
pahit getirnya perpisahan yang tak
terduga.
Bukan kupinta pertemuan jika
akhirnya perpisahan yang
mendatang.
Bukan kurayu untuk diriku dicintai
jika akhirnya aku ditinggalkan.
Benarkah kata janji itu hanya manis
di mulut tetapi menjadi racun
berbisa jika ia tidak dikatakan.
Ataukah aku yang terlalu berharap
untuk memiliki hatimu sedangkan
engkau hanya ingin memainkan
perasaanku?
Butakah cintaku atau bersalahkah
diriku yang terlalu mengharapkanmu
untuk mengisi bunga-bunga cinta
disegenap
ruang hatiku.
Kutahu cinta bukannya paksaan
dan paksaan dalam bercinta hanya
membuat hati merana
tapi cinta kita bukannya paksaan.
Kita saling cinta mencintai namun
hatiku merana juga.
Benarlah kata-kata orang tua, cinta
yang tidak disirami dengan bunga-
bunga keikhlasan dan kejujuran
akan menemui kegagalan.
Apakah aku saja yang penuh
ikhlas dan jujur mencintai dirimu
sedangkan kau dengan sewenang-
wenangnya membunuh segala
keikhlasan dan kejujuran dalam
bercinta.
Jika sesungguhnya dihatimu benar
ada cinta untukku tetapi mengapa
hatiku dilukai?
Sadarkah kau bahawa luka yang
engkau tinggalkan terlalu dalam dan
amat sukar untuk aku membalutnya
kembali.
Aku tak tahu adakah aku mampu
untuk menyembuhkan luka yang
amat dalam itu.
Jika dihatimu hanya ada dendam
untuk menyakiti hati laki2 seperti
aku,
padamkanlah ia kerana kelak ia
akan membakar dirimu juga.
Siramilah api dendammu dengan
kesejukan cinta seorang laki2
seperti aku.
Mungkin kau pernah mengalami
betapa deritanya sebuah cinta
yang tak kesampaian.
Tetapi mengapa kau melakukannya
pada sebuah hati suci yang amat
mencintaimu?
Sadarlah engkau sebelum engkau
dilukai buat kedua kali karena
kepedihan dari luka lama
dan engkau pun akan
menanggungnya pula seperti yang
aku rasakan.
Cukuplah sekali hati dilukai kerana
luka untuk kedua kali hanya
membuat diri tidak untuk bercinta
lagi.
Cinta diciptakan dan dianugerahkan
kepada setiap hati insan bukan
untuk dimungkiri kemudian
ditinggalkan begitu saja.
Cinta perlu dibelai dan dimanja
dengan kemesraan dan kasih
sayang.
Tetapi jika hati telah tertutup untuk
bercinta lagi, jangan sakiti dan lukai
hati orang yang mencintaimu.
Kelukaan yang engkau tinggalkan
buatku, sesungguhnya telah
mendewasakanku.
Terima kasih atas kelukaan itu, akan
kurawat ia walaupun amat sukar
untuk aku melakukannya.
Doaku semoga akan terbuka hatimu
untuk mencintai seseorang dengan
keikhlasan dan kejujuran yang
hakiki.
Walaupun kelak laki2 itu bukannya
aku.
"Tidak mudah melupakan sesorang, apalagi jika kita benar-benar tulus mencintainya." waktu telah berlalu coba untuk lupakan bayangmu yang selalu hadir di ingatanku ingin ulangi masa yang kemarin tetapi waktu telah berlalu Aku teramat yakin bahwa Tuhan tidak akan mengambil sesuatupun dari makhluknya, kecuali Dia akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik..
Jumat, 04 Mei 2012
aku telah mengenalmu
Cinta itu membutakan hati ini..
indah di awal namun pedih di akhir,
Cinta itu menyakitkan,
menyisahkan luka perih dihati ini
Hingga jurang cintapun menghampiri
Betapapun, engkau pernah aku
miliki, hingga hati ini terluka
Beribu luka terpendam didalam hati
Begitu perih mencintaimu,
dengan sepenuh hati
Ungkapan hati yang tercurahkan
melalui puisi
Tak sanggup aku berkata-kata lebih
Hanya perasaan sabar yang harus
ku tanam dalam jiwaku
Berkorban demi dirimu tak berartikan
apa-apa bagimu
Kau balas semua dengan
kebohongan
1 penyesalan ku,,
AKU TELAH MENGENALMU
indah di awal namun pedih di akhir,
Cinta itu menyakitkan,
menyisahkan luka perih dihati ini
Hingga jurang cintapun menghampiri
Betapapun, engkau pernah aku
miliki, hingga hati ini terluka
Beribu luka terpendam didalam hati
Begitu perih mencintaimu,
dengan sepenuh hati
Ungkapan hati yang tercurahkan
melalui puisi
Tak sanggup aku berkata-kata lebih
Hanya perasaan sabar yang harus
ku tanam dalam jiwaku
Berkorban demi dirimu tak berartikan
apa-apa bagimu
Kau balas semua dengan
kebohongan
1 penyesalan ku,,
AKU TELAH MENGENALMU
surat cinta 2
Apalah arti kekayaan
jika cinta yang menyebabkan
aku merindu tak kumiliki.
Apalah Arti Istana yang megah, bila
tak ada tempat untuk jiwaku untuk
berteduh dan bersandar
Untuk apa dikelilingi putri-putri raja,
bila cinta yang telah ku rasakan
telah memenjarakan hatiku, dan
telah membutakan mataku atas
segala keindahannya.
Engkaulah kekasih yang menjadi
inspirasi dan penghias mimpi
malamku…
Aura wujudmu benar- benar
mempesona, jikalau matahari tak
terbit , cukuplah wajahmu yang
menggantikan sinarnya.
Bila rembulan enggan datang
dimalam hari, kelembutanmu sudah
cukup untuk merebahkan bumi
dipangkuan indahmu.
Engkau adalah ilham bagiku untuk
memetik dawai gitar, menjalin syair
cinta nan indah hingga menjadi
doa-doa akan harapan dan
anugerah.
Pesona wajahmu bagai pusaran
angin taufan yang bisa menghisap
semua benda yang tertanam
dibumi.
Andaikata seorang pemuda tidak
mampu menatap wajahmu, maka
mendengar namamu saja sudah
cukup untuk mengembalikan
gairahnya yang hilang…
Dalam setiap lamunan aku
meyakinkan diri, kekasih yang
kudamba dapat menghadirkan
senyum kebahagiaan dalam hatiku.
Menanggalkan kesedihan yang
selalu membayang ,menjadi cahaya
kehidupan serta pelipur lara bagi
jiwaku.
Laksana kaum pencinta,airmataku
yang bening dan jernih menetes
karena merindukan kasih yang tak
kunjung datang…
Dan kulihat disana -disaat dirimu
pergi, kumbang- kumbang pasti
menemani, seolah ingin memungut
sisa-sisa pesonamu, mereka
berlomba-lomba menarik perhatian
sang bunga, diantara mereka ada
yang berusaha memenangkan cinta
dalam penyamaran adapula
berterus-terang dalam
“ketelanjangan”… mereka hendak
berusaha menawan hati bunga
nirwana itu.
Sejak pertama kali aku melihat
pancaran cahaya keindahan itu,
jiwaku langsung bergetar…
Kurasakan keharuman cinta telah
menghancurkan ketenangan
jiwaku…
Tiada yang melintas dalam anganku
selain keindahan mata cinta dan
tiada suara yang lebih merdu
daripada suara cinta…
Saat menatap wajahmu , seolah
ribuan kata ingin keluar dari bibirku,
namun apalah daya bibir tak
mampu mampu bergerak untuk
melukiskan keagungan cinta.
Nyala api asmara dalam hatiku
semakin lama semakin berkobar,
kebiasaanku kini hanya melamun
dan merangkai syair yang
menceritakan segala tentangmu…
Duhai kekasih….
disaat cinta telah mengakar didalam
jiwa, serta dari waktu ke waktu
cinta itu telah tumbuh subur di
kedalaman hati, kuingin rasa itu
hanya kita yang tahu…
tahukah engkau kekasih, tidak ada
obat yang mujarab mengobati luka
bila tertusuk duri asmara…
maka hargailah dia yang
mengasihimu dan diriku yang
mencintaimu.
Duhai kekasih hati, dirimu telah
kuikat sebagai tawanan cinta
diseberang lautan, dimana tiada
suatu wujudpun yang dapat
menyembunyikan dirimu dari
jiwaku…
Melalui pancaran mata, jiwa kita
seolah menyatakan tidak ingin
berpisah,Engkaulah pasangan bagi
jiwaku, ruh yang kekal dan abadi…
Bila panah cinta telah menghujam
hati dan jantung- disana engkau
akan mendengar suara bathin kita
melantunkan bait-bait cinta yang
dihiasi oleh senyum dan tangis
rindu….
Disaat jiwa kita merasa malu-malu
menggapai cinta, lidah terasa
kelu,dan tiada kata yang terucap
dari bibir, disitulah cinta memandang
dari kedalaman jiwa, ..
disaat kita saling menatap, maka
sabda jiwa kita -tak mampu
menyembunyikan cinta dari hati.
Dalam cinta keindahan menyimpan
kepahitan, dan dalam setiap
kegetiran terdapat selubung
kebahagiaan.
Rasa dimana kita tak dapat
membedakan lagi antara siang dan
malam, seolah kita berada dalam
taman surgawi yang terbebas dari
ruang dan waktu…
Bagi dirinya- diriku adalah pantulan
jiwanya ,adakah yang dapat
diperbuat dari seorang gadis yang
telah ditawan api cinta yang
hatinya telah tercuri,selain ingin
bertemu dengan si- pencuri hati.
Yang Syair-syairnya bernyanyi
laksana kidung surgawi berbisik
kedalam telinganya bagai
hembusan angin nan lembut,
yang membuatnya terhanyut dalam
simponi kerinduan atau laksana
gelombang laut yang
menghanyutkan
bahtera jiwanya didalam lautan
perasaannya yang tak bertepi dan
berdasar..
Wahai kekasih hati, berjanjilah pada
keagungan cinta agar sayapmu
dapat terbang bebas dan melayang
bersama ketulusan c
jika cinta yang menyebabkan
aku merindu tak kumiliki.
Apalah Arti Istana yang megah, bila
tak ada tempat untuk jiwaku untuk
berteduh dan bersandar
Untuk apa dikelilingi putri-putri raja,
bila cinta yang telah ku rasakan
telah memenjarakan hatiku, dan
telah membutakan mataku atas
segala keindahannya.
Engkaulah kekasih yang menjadi
inspirasi dan penghias mimpi
malamku…
Aura wujudmu benar- benar
mempesona, jikalau matahari tak
terbit , cukuplah wajahmu yang
menggantikan sinarnya.
Bila rembulan enggan datang
dimalam hari, kelembutanmu sudah
cukup untuk merebahkan bumi
dipangkuan indahmu.
Engkau adalah ilham bagiku untuk
memetik dawai gitar, menjalin syair
cinta nan indah hingga menjadi
doa-doa akan harapan dan
anugerah.
Pesona wajahmu bagai pusaran
angin taufan yang bisa menghisap
semua benda yang tertanam
dibumi.
Andaikata seorang pemuda tidak
mampu menatap wajahmu, maka
mendengar namamu saja sudah
cukup untuk mengembalikan
gairahnya yang hilang…
Dalam setiap lamunan aku
meyakinkan diri, kekasih yang
kudamba dapat menghadirkan
senyum kebahagiaan dalam hatiku.
Menanggalkan kesedihan yang
selalu membayang ,menjadi cahaya
kehidupan serta pelipur lara bagi
jiwaku.
Laksana kaum pencinta,airmataku
yang bening dan jernih menetes
karena merindukan kasih yang tak
kunjung datang…
Dan kulihat disana -disaat dirimu
pergi, kumbang- kumbang pasti
menemani, seolah ingin memungut
sisa-sisa pesonamu, mereka
berlomba-lomba menarik perhatian
sang bunga, diantara mereka ada
yang berusaha memenangkan cinta
dalam penyamaran adapula
berterus-terang dalam
“ketelanjangan”… mereka hendak
berusaha menawan hati bunga
nirwana itu.
Sejak pertama kali aku melihat
pancaran cahaya keindahan itu,
jiwaku langsung bergetar…
Kurasakan keharuman cinta telah
menghancurkan ketenangan
jiwaku…
Tiada yang melintas dalam anganku
selain keindahan mata cinta dan
tiada suara yang lebih merdu
daripada suara cinta…
Saat menatap wajahmu , seolah
ribuan kata ingin keluar dari bibirku,
namun apalah daya bibir tak
mampu mampu bergerak untuk
melukiskan keagungan cinta.
Nyala api asmara dalam hatiku
semakin lama semakin berkobar,
kebiasaanku kini hanya melamun
dan merangkai syair yang
menceritakan segala tentangmu…
Duhai kekasih….
disaat cinta telah mengakar didalam
jiwa, serta dari waktu ke waktu
cinta itu telah tumbuh subur di
kedalaman hati, kuingin rasa itu
hanya kita yang tahu…
tahukah engkau kekasih, tidak ada
obat yang mujarab mengobati luka
bila tertusuk duri asmara…
maka hargailah dia yang
mengasihimu dan diriku yang
mencintaimu.
Duhai kekasih hati, dirimu telah
kuikat sebagai tawanan cinta
diseberang lautan, dimana tiada
suatu wujudpun yang dapat
menyembunyikan dirimu dari
jiwaku…
Melalui pancaran mata, jiwa kita
seolah menyatakan tidak ingin
berpisah,Engkaulah pasangan bagi
jiwaku, ruh yang kekal dan abadi…
Bila panah cinta telah menghujam
hati dan jantung- disana engkau
akan mendengar suara bathin kita
melantunkan bait-bait cinta yang
dihiasi oleh senyum dan tangis
rindu….
Disaat jiwa kita merasa malu-malu
menggapai cinta, lidah terasa
kelu,dan tiada kata yang terucap
dari bibir, disitulah cinta memandang
dari kedalaman jiwa, ..
disaat kita saling menatap, maka
sabda jiwa kita -tak mampu
menyembunyikan cinta dari hati.
Dalam cinta keindahan menyimpan
kepahitan, dan dalam setiap
kegetiran terdapat selubung
kebahagiaan.
Rasa dimana kita tak dapat
membedakan lagi antara siang dan
malam, seolah kita berada dalam
taman surgawi yang terbebas dari
ruang dan waktu…
Bagi dirinya- diriku adalah pantulan
jiwanya ,adakah yang dapat
diperbuat dari seorang gadis yang
telah ditawan api cinta yang
hatinya telah tercuri,selain ingin
bertemu dengan si- pencuri hati.
Yang Syair-syairnya bernyanyi
laksana kidung surgawi berbisik
kedalam telinganya bagai
hembusan angin nan lembut,
yang membuatnya terhanyut dalam
simponi kerinduan atau laksana
gelombang laut yang
menghanyutkan
bahtera jiwanya didalam lautan
perasaannya yang tak bertepi dan
berdasar..
Wahai kekasih hati, berjanjilah pada
keagungan cinta agar sayapmu
dapat terbang bebas dan melayang
bersama ketulusan c
surat cintafku 1
Wahai Cinta,
engkau telah membuatku lemah tak
berdaya Bagiku engkau adalah
keindahan yang membuatku tak
bisa memejamkan mata….
Engkaulah yang masuk kedalam
kalbuku dan membuatku menjadi
tawanannya..
Cinta datang laksana air yang
menetes dan jatuh diatas
bebatuan , hingga batu itu akan
terkikis bersama sang waktu …
Berserak bagai pecahan bintang…
Ia bagai ilham dari langit yang
menerobos dan bersemayam dalam
jiwa Mahadewa dan Mahadewi lalu
masuk kesanubari tanpa di undang..
Begitulah cinta yang kau bawa
kepadaku , Dan kini hatiku telah
hancur binasa….
karena menahan rindu yang
tertahan…
Tapi yakinilah, tali kasih yang telah
terukir kuat dalam jiwa, tak bisa
dipisahkan oleh rentang waktu
dan jarak Cinta telah memberikan
kekuatan untukku dapat bertahan…
sekalipun aku tahu engkau telah
dipingit,…
Jiwaku menjerit kekasih!…
memanggil-manggil namamu .. Duhai
kekasih hati!…
mawar yang tak kunjung mekar…
engkau telah direnggut dari
tanganku…
Kini mimpi-mimpi indah dimalam hari
telah berubah menjadi badai yang
memporakporandakan jiwa dan
perasaanku..
Jiwaku terguncang !…
akal sehatku melayang keudara
mengembara mencari cinta yang
hilang…
Dadaku dipenuhi oleh kesedihan
yang menyayat , airmata duka
terus menetes dari kelopak jiwa
Aku berkelana untuk mencari
pengobat hati, sembari bibirku
melantunkan syair kerinduan..
Bukan bibirku yang sedang berkata,
namun jiwaku yang sedang terluka
berbicara pada setiap mata- mata
hati..
saat kerinduan telah memuncak…
Dengan seribu sayap, jiwaku
terbang menuju pintu rumah
jiwanya..
Sesampainya dipintu itu, aku
menciumi dindingnya dengan
airmata yang membasahi pipi…
Bagiku tanpa bertemu denganmu,
maka mencium dinding rumahmu
pun sudah cukup bagiku untuk
merasakan kebahagiaan..
seolah dinding itu adalah tubuhmu
kekasih !..
kemudian ku lantunkan syair untuk
kekasih jiwaku, untuk menenangkan
jiwanya , tanpa peduli sang kekasih
mendengar atau syair itu tertelan
oleh dinding rumah…
Kumulai bersyair :
Tentangmu Dikeremangan malam,
dibawah temaram cahaya bulan,
kulihat engkau menyapa langit
dan bintang Kau dendangkan
lagu-lagu cinta di puri jiwamu,
engkau -dan hanya engkaulah
“bayangan semu” yang akrab
diantara kehampaanku.
Dalam mimpi-mimpi malamku
sering kulihat wujud hidupmu
dan menyaksikan jemari lentik
putihmu menari diatas piano.
Atau kulihat dirimu berdiri disenja
samar, menatap langit pucat dan
mengubah warnanya dengan
mata yang memancarkan
indahnya pengetahuan.
Sepasang mata itu telah
membangkitkan dan membimbing
begitu banyak impian indah dalam
diriku.
Aku tak bisa menghitung berapa
kali aku putus asa mencari
jelmaan lain dari dirimu.
Tiada keindahan yang dapat
mewakilkan, kecuali indahnya
sajak-sajak termanis yang tercipta
itu, yang bisa dibandingkan
dengan keindahanmu.
Engkau laksana cahaya bintang
yang terus menyinariku
berabad-abad lamanya,
Takkala bayangan malam telah
datang, dirimu hadir membukakan
pintu jiwa- bagi ruhku ,
sebuah tempat dimana semua
keabadian terdiam membisu dan
segala kepalsuan -terkuak warna
aslinya.
Tahukah engkau tak ada bintang
yang muncul atau lenyap tanpa
sepengetahuanku, dan kulihat
dirimu terbaring dalam selubung
mawar, Kau terbaring dalam luka
lama yang belum mengering ,
tanganmu tak lagi bergerak,
kau beku dan pucat Bagiku saat
itu adalah malam gelap tanpa
dasar Jangan pernah menangis
lagi
“Cinta”-ku….
Tahukah engkau …
saat aku melihat bintang itu-
aku melihat diriku ada dalam
dirimu,dan dukamu juga cerminan
dukaku…
Lihatlah kedalam mataku,
kau akan melihat betapa
berartinya dirimu…..
Lihatlah hatimu dan lihatlah
jiwamu -dan saat kau temukan
diriku disana- kau tak perlu
mencarinya lagi, sebab aku akan
salalu ada dibalik setiap bayang.
Lihatlah kedalam hatiku kan kau
temukan tak ada yang
Kusembunyikan, ambilah jiwaku
kan kuberikan segalanya
untukmu........cinta q
engkau telah membuatku lemah tak
berdaya Bagiku engkau adalah
keindahan yang membuatku tak
bisa memejamkan mata….
Engkaulah yang masuk kedalam
kalbuku dan membuatku menjadi
tawanannya..
Cinta datang laksana air yang
menetes dan jatuh diatas
bebatuan , hingga batu itu akan
terkikis bersama sang waktu …
Berserak bagai pecahan bintang…
Ia bagai ilham dari langit yang
menerobos dan bersemayam dalam
jiwa Mahadewa dan Mahadewi lalu
masuk kesanubari tanpa di undang..
Begitulah cinta yang kau bawa
kepadaku , Dan kini hatiku telah
hancur binasa….
karena menahan rindu yang
tertahan…
Tapi yakinilah, tali kasih yang telah
terukir kuat dalam jiwa, tak bisa
dipisahkan oleh rentang waktu
dan jarak Cinta telah memberikan
kekuatan untukku dapat bertahan…
sekalipun aku tahu engkau telah
dipingit,…
Jiwaku menjerit kekasih!…
memanggil-manggil namamu .. Duhai
kekasih hati!…
mawar yang tak kunjung mekar…
engkau telah direnggut dari
tanganku…
Kini mimpi-mimpi indah dimalam hari
telah berubah menjadi badai yang
memporakporandakan jiwa dan
perasaanku..
Jiwaku terguncang !…
akal sehatku melayang keudara
mengembara mencari cinta yang
hilang…
Dadaku dipenuhi oleh kesedihan
yang menyayat , airmata duka
terus menetes dari kelopak jiwa
Aku berkelana untuk mencari
pengobat hati, sembari bibirku
melantunkan syair kerinduan..
Bukan bibirku yang sedang berkata,
namun jiwaku yang sedang terluka
berbicara pada setiap mata- mata
hati..
saat kerinduan telah memuncak…
Dengan seribu sayap, jiwaku
terbang menuju pintu rumah
jiwanya..
Sesampainya dipintu itu, aku
menciumi dindingnya dengan
airmata yang membasahi pipi…
Bagiku tanpa bertemu denganmu,
maka mencium dinding rumahmu
pun sudah cukup bagiku untuk
merasakan kebahagiaan..
seolah dinding itu adalah tubuhmu
kekasih !..
kemudian ku lantunkan syair untuk
kekasih jiwaku, untuk menenangkan
jiwanya , tanpa peduli sang kekasih
mendengar atau syair itu tertelan
oleh dinding rumah…
Kumulai bersyair :
Tentangmu Dikeremangan malam,
dibawah temaram cahaya bulan,
kulihat engkau menyapa langit
dan bintang Kau dendangkan
lagu-lagu cinta di puri jiwamu,
engkau -dan hanya engkaulah
“bayangan semu” yang akrab
diantara kehampaanku.
Dalam mimpi-mimpi malamku
sering kulihat wujud hidupmu
dan menyaksikan jemari lentik
putihmu menari diatas piano.
Atau kulihat dirimu berdiri disenja
samar, menatap langit pucat dan
mengubah warnanya dengan
mata yang memancarkan
indahnya pengetahuan.
Sepasang mata itu telah
membangkitkan dan membimbing
begitu banyak impian indah dalam
diriku.
Aku tak bisa menghitung berapa
kali aku putus asa mencari
jelmaan lain dari dirimu.
Tiada keindahan yang dapat
mewakilkan, kecuali indahnya
sajak-sajak termanis yang tercipta
itu, yang bisa dibandingkan
dengan keindahanmu.
Engkau laksana cahaya bintang
yang terus menyinariku
berabad-abad lamanya,
Takkala bayangan malam telah
datang, dirimu hadir membukakan
pintu jiwa- bagi ruhku ,
sebuah tempat dimana semua
keabadian terdiam membisu dan
segala kepalsuan -terkuak warna
aslinya.
Tahukah engkau tak ada bintang
yang muncul atau lenyap tanpa
sepengetahuanku, dan kulihat
dirimu terbaring dalam selubung
mawar, Kau terbaring dalam luka
lama yang belum mengering ,
tanganmu tak lagi bergerak,
kau beku dan pucat Bagiku saat
itu adalah malam gelap tanpa
dasar Jangan pernah menangis
lagi
“Cinta”-ku….
Tahukah engkau …
saat aku melihat bintang itu-
aku melihat diriku ada dalam
dirimu,dan dukamu juga cerminan
dukaku…
Lihatlah kedalam mataku,
kau akan melihat betapa
berartinya dirimu…..
Lihatlah hatimu dan lihatlah
jiwamu -dan saat kau temukan
diriku disana- kau tak perlu
mencarinya lagi, sebab aku akan
salalu ada dibalik setiap bayang.
Lihatlah kedalam hatiku kan kau
temukan tak ada yang
Kusembunyikan, ambilah jiwaku
kan kuberikan segalanya
untukmu........cinta q
bagaimana cara aku mencintaimu
Aku Mencintaimu
Bila gunung tiada bertebing
Langit dan bumi bersatu..
Aku baru berani menolakmu
Saat gunung tidak lagi bersanding
Sungai tak lagi mengalir
Angin tak mampu berhembus
4 Musim tidak lagi berganti
Siang malam tak bisa dibedakan
Dan semua benda menjadi sirna
Aku tetap tak bisa berpisah
denganmu Senyummu
merupakan penungguan terbesar
dalam hidupku Kelembutanmu
merupakan cinta terindah
dalam hidupku Saat kita
didampingi wanita cantik
Hidup penuh tawa gembira
Dengan gegap gempita
Ambil masa kasih dan sayang
bersama..
cinta melagukan kata hati..
“Salahkah jika aku menantimu”
mungkin semua itu hanya
sebuah kebodohan semata,
hanya sedikit orang yang
mengaggap penantian bukan
suatu yang memuakkan.
Tapi bagiku, semua penantian
ini takkan pernah berujung
sampai kapanpun.
Biar aku yang menanti,
biar aku yang terluka.
Semua omong kosong dan
semua kebohongan yang buatku
merasa semua ini menyiksaku.
Tapi aku yakin, jika dia
mencintaiku apa salahnya
jika aku menantinya hingga
ujung waktuku walau ku tak bisa
bersamanya.
Biar kucumbu semua ini
hanya dalam anganku semata
tanpa memikirkan semua
cita dan cintaku.
Cinta bagiku sangat berharga,
aku tak bisa hidup tanpanya,
apa semua orang mencintai
hanya memikirkan keegoisannya
saja.
Hanya mementingkan
hawa nafsunya saja.
Semua biukan sebuah hal yang
tidak mungkin
jika orang mengaggap semua
itu hal yang wajar.
Aku masih disini menantimu
hingga ujung waktuku,
hingga ku tak sanggup bernafas
lagi dengan semua
kenanganmu, tak mampu lagi
hangatkanmu dengan bintang
khayalmu.
Semua mimipi mimpi kita,
semua angan angan kita
akankah terwujud ?
Semuanya…
Aku yakin semua itu,
jika aku menantimu…
Bisakah kau juga menantiku
saat ku jatuh…
Bisakah kau menantiku saat ku
jauh…
Bisakah kau menantiku saat ku
tak berdaya…
Bisakah kau menantiku saat ku
bersama dia…
Bisakah kau menantiku jika aku
tak mencintaimu lagi…
Bisakah kau menantiku jika aku
menginginkannya…
“AKU BISA MELAKUKANNYA
WALAU AKU YANG TERSAKITI..”
Hanya ini yang bisa kulakukan
“Menantimu tanpa batas”
maret 13th 2011 akan selalu
menjadi kenangan terindah
bagiku, semua takkan
kulupakan. Last, “Salahkah jika
aku menjadi pendamping
hidupnya??
Aku ingin menikahinya..”
With our love
Bila gunung tiada bertebing
Langit dan bumi bersatu..
Aku baru berani menolakmu
Saat gunung tidak lagi bersanding
Sungai tak lagi mengalir
Angin tak mampu berhembus
4 Musim tidak lagi berganti
Siang malam tak bisa dibedakan
Dan semua benda menjadi sirna
Aku tetap tak bisa berpisah
denganmu Senyummu
merupakan penungguan terbesar
dalam hidupku Kelembutanmu
merupakan cinta terindah
dalam hidupku Saat kita
didampingi wanita cantik
Hidup penuh tawa gembira
Dengan gegap gempita
Ambil masa kasih dan sayang
bersama..
cinta melagukan kata hati..
“Salahkah jika aku menantimu”
mungkin semua itu hanya
sebuah kebodohan semata,
hanya sedikit orang yang
mengaggap penantian bukan
suatu yang memuakkan.
Tapi bagiku, semua penantian
ini takkan pernah berujung
sampai kapanpun.
Biar aku yang menanti,
biar aku yang terluka.
Semua omong kosong dan
semua kebohongan yang buatku
merasa semua ini menyiksaku.
Tapi aku yakin, jika dia
mencintaiku apa salahnya
jika aku menantinya hingga
ujung waktuku walau ku tak bisa
bersamanya.
Biar kucumbu semua ini
hanya dalam anganku semata
tanpa memikirkan semua
cita dan cintaku.
Cinta bagiku sangat berharga,
aku tak bisa hidup tanpanya,
apa semua orang mencintai
hanya memikirkan keegoisannya
saja.
Hanya mementingkan
hawa nafsunya saja.
Semua biukan sebuah hal yang
tidak mungkin
jika orang mengaggap semua
itu hal yang wajar.
Aku masih disini menantimu
hingga ujung waktuku,
hingga ku tak sanggup bernafas
lagi dengan semua
kenanganmu, tak mampu lagi
hangatkanmu dengan bintang
khayalmu.
Semua mimipi mimpi kita,
semua angan angan kita
akankah terwujud ?
Semuanya…
Aku yakin semua itu,
jika aku menantimu…
Bisakah kau juga menantiku
saat ku jatuh…
Bisakah kau menantiku saat ku
jauh…
Bisakah kau menantiku saat ku
tak berdaya…
Bisakah kau menantiku saat ku
bersama dia…
Bisakah kau menantiku jika aku
tak mencintaimu lagi…
Bisakah kau menantiku jika aku
menginginkannya…
“AKU BISA MELAKUKANNYA
WALAU AKU YANG TERSAKITI..”
Hanya ini yang bisa kulakukan
“Menantimu tanpa batas”
maret 13th 2011 akan selalu
menjadi kenangan terindah
bagiku, semua takkan
kulupakan. Last, “Salahkah jika
aku menjadi pendamping
hidupnya??
Aku ingin menikahinya..”
With our love
kekuranganku tak bisa mencintamu
Aku tak bisa mencintaimu
seperti yang kau mau
karena kekurangan ku.
Meski aku tlah mencoba dan
terus mencoba, sungguh
aku tak bisa mencintaimu
dengan sempurna karena
kekurangan ku.
Masih karena kekuranganku,
mungkin kamu tak’kan bahagia
mencintaiku.
Maafkan aku …
Karna kekuranganku
aku tak bisa menjadi sempurna
di mata mu,,
lagi-lagi aku jadi penghambat
untukmu mencari seseorg yang
tanpa batas dimata mu,
semua
karna kekurangan ku.
seperti yang kau mau
karena kekurangan ku.
Meski aku tlah mencoba dan
terus mencoba, sungguh
aku tak bisa mencintaimu
dengan sempurna karena
kekurangan ku.
Masih karena kekuranganku,
mungkin kamu tak’kan bahagia
mencintaiku.
Maafkan aku …
Karna kekuranganku
aku tak bisa menjadi sempurna
di mata mu,,
lagi-lagi aku jadi penghambat
untukmu mencari seseorg yang
tanpa batas dimata mu,
semua
karna kekurangan ku.
cintaku begitu kuat
PUISI KEKUATAN CINTA
Aku punya kekuatan pendorong
Yang membuat aku lalui hari demi hari
Ini pendorong ku, memotivasi
ku,menguatkan ku
penggerak itu yang dinamakan
CINTA
Sebuah emosi yang ku alami
ketika saat bersama mu
Kekuatan Cinta memberi ku,kekuatan ...
untuk memindahkan gunung dan bukit
yang mungkin menjaga aku dari
berada bersama mu
Cinta yang aku miliki untuk
mumeningkatkan semua panca indra ku
telinga ku seakan mendengar
bisikan mumengatakan ke dalam hati ku,
seperti angin yang sedang naik ke awan.
Ini Cinta yang aku miliki untuk mu
adalah begitu kuat,
Melaluii setiap fikiran dan setiap mimpi,
aku dapat merasakan mu, seperti...
berada di sini di sebelahku.
Cinta mu telah menunjukkan ku
memberi kukekuatan untuk melalui
hari-hariku terburuk.
Aku sangat mencintai mu,aku
melihat mu di mana-mana
Aku melihat wajahmu di awan
terlukis indah
seperti tercetak dari tanah liat
kekuatan cinta membantu ku
melewat hari hari ku.
aku akan memindahkan gunung untuk mu,
andai yang itu yg kau perlu,
sebagai
bukti kekuatan cinta ku
Aku punya kekuatan pendorong
Yang membuat aku lalui hari demi hari
Ini pendorong ku, memotivasi
ku,menguatkan ku
penggerak itu yang dinamakan
CINTA
Sebuah emosi yang ku alami
ketika saat bersama mu
Kekuatan Cinta memberi ku,kekuatan ...
untuk memindahkan gunung dan bukit
yang mungkin menjaga aku dari
berada bersama mu
Cinta yang aku miliki untuk
mumeningkatkan semua panca indra ku
telinga ku seakan mendengar
bisikan mumengatakan ke dalam hati ku,
seperti angin yang sedang naik ke awan.
Ini Cinta yang aku miliki untuk mu
adalah begitu kuat,
Melaluii setiap fikiran dan setiap mimpi,
aku dapat merasakan mu, seperti...
berada di sini di sebelahku.
Cinta mu telah menunjukkan ku
memberi kukekuatan untuk melalui
hari-hariku terburuk.
Aku sangat mencintai mu,aku
melihat mu di mana-mana
Aku melihat wajahmu di awan
terlukis indah
seperti tercetak dari tanah liat
kekuatan cinta membantu ku
melewat hari hari ku.
aku akan memindahkan gunung untuk mu,
andai yang itu yg kau perlu,
sebagai
bukti kekuatan cinta ku
pedihnya aku mencintaimu
Saat dirimu hadir di kehidupanku ,
semua kini menjadi berubah,,
kau hancurkan kebahagian
yang sering kurasakan,
Kau obrak-abrik kehidupan
yg dulu begitu harmonis,,
apa sebenarnya tujuanmu?
apa yang kau cari?
puaskah kini kau melihatku hancur
labih dari berkeping-keping,
kini mungkin ku tak bisa melaukan apa-apa,,
saat ini kau bisa mengendalikanku,
berperan menjadi tokoh
sesuai yang kau inginkan,
berbahagialah engkau saat ini bak putri raja,,
mungkin saat ini kau bisa tertawa
terbahak-bahak,,
dan nanti akan menangis tersedu-sedu,,
tapi ingatlah,
ini hanyalah sebuah skenario,
yang akhirnya seorang pemeran utama
yang akan menjadi sang
pemenang..
itulah Aku..
Sang "TOKOH UTAMA"
semua kini menjadi berubah,,
kau hancurkan kebahagian
yang sering kurasakan,
Kau obrak-abrik kehidupan
yg dulu begitu harmonis,,
apa sebenarnya tujuanmu?
apa yang kau cari?
puaskah kini kau melihatku hancur
labih dari berkeping-keping,
kini mungkin ku tak bisa melaukan apa-apa,,
saat ini kau bisa mengendalikanku,
berperan menjadi tokoh
sesuai yang kau inginkan,
berbahagialah engkau saat ini bak putri raja,,
mungkin saat ini kau bisa tertawa
terbahak-bahak,,
dan nanti akan menangis tersedu-sedu,,
tapi ingatlah,
ini hanyalah sebuah skenario,
yang akhirnya seorang pemeran utama
yang akan menjadi sang
pemenang..
itulah Aku..
Sang "TOKOH UTAMA"
kenapa hati ini begitu mencintaimu
Rasa memang sulit dipahami...
Hati memang tak mudah dimengerti...
Dan raga memang sulit diingkari...
Bahwa cinta selalu di hati....
Terkadang kita hanya bisa diam...
Melihat apa yang kita lihat...
Terkadang hati hanya bisa bungkam...
Menatap apa yang kita saksikan...
Cinta memang anugerah yang besar...
Begitu pun rasa sayang....
Kita diberi cinta untuk memilih...
Kita menyayangi adalah untuk mencoba...
Kita mengenal karena rasa...
Kita bersama karena cinta....
Hati ini tak mungkin pergi...
Jiwa ini tak mungkin berlari...
Raga ini tak kan pernah benci...
Dan Cinta ini tak kan pernah mati...
Jika hati ini telah memilih...
Dengan pilihan oleh rasa...
Dengan raga yang siap bersuara
Karena hati ini mencintai mu....
Hati memang tak mudah dimengerti...
Dan raga memang sulit diingkari...
Bahwa cinta selalu di hati....
Terkadang kita hanya bisa diam...
Melihat apa yang kita lihat...
Terkadang hati hanya bisa bungkam...
Menatap apa yang kita saksikan...
Cinta memang anugerah yang besar...
Begitu pun rasa sayang....
Kita diberi cinta untuk memilih...
Kita menyayangi adalah untuk mencoba...
Kita mengenal karena rasa...
Kita bersama karena cinta....
Hati ini tak mungkin pergi...
Jiwa ini tak mungkin berlari...
Raga ini tak kan pernah benci...
Dan Cinta ini tak kan pernah mati...
Jika hati ini telah memilih...
Dengan pilihan oleh rasa...
Dengan raga yang siap bersuara
Karena hati ini mencintai mu....
dimanakah cintaku
Di saat malam telah tiba Ia pun
terlelap, terbawa mimpi indah
bersama kenangan
saat pagi tiba Ia pun tersadar
terbangun dari khayalan tanpa
kasih sayang
Ia mencoba tuk melupakanmu tapi
hati nya tak mampu tuk menahan.
Ia mencoba tuk lari dari kenyataan
namun kenyataan tak sanggup Ia
hadang,kini yang di rasa hanyalah
kekecewaan
Mencintaimu hanya tinggal
impian ,sungguh tak tau sampai
kapan Ia terus menantimu,
tak mengerti sampai kapan
dia harus bertahan
Haruskah ia mencari cinta
penganti ?
Entah aku tak tau yang kini Dia rasakan
Karena Ia terlanjur mencintaimu
Mentari telah terbenam di upuk
barat Ia merasa ada yang hilang di
dalam hatinya
Kau buat diri nya tak mengerti,
dulu kau begitu menginginkannya
Pernah Ia lihat senyumanmu,
tatapanmu,
kelembutanmu
serta sikapmu
Setelah Dirinya terbiasa kau pun
pergi entah kemana
Mengapa kau beri Ia harapan
Jika pada akhirnya kau hanya
membuat dirinya terluka
Apa kau tak pernah tau
Bahwa Ia begitu mencintaimu
Di saat yang sama,kau hancurkan
perasaannya
Kau pergi begitu saja,
tanpa perduli pada hatinya
Teruntuk mu sahabat ...
terlelap, terbawa mimpi indah
bersama kenangan
saat pagi tiba Ia pun tersadar
terbangun dari khayalan tanpa
kasih sayang
Ia mencoba tuk melupakanmu tapi
hati nya tak mampu tuk menahan.
Ia mencoba tuk lari dari kenyataan
namun kenyataan tak sanggup Ia
hadang,kini yang di rasa hanyalah
kekecewaan
Mencintaimu hanya tinggal
impian ,sungguh tak tau sampai
kapan Ia terus menantimu,
tak mengerti sampai kapan
dia harus bertahan
Haruskah ia mencari cinta
penganti ?
Entah aku tak tau yang kini Dia rasakan
Karena Ia terlanjur mencintaimu
Mentari telah terbenam di upuk
barat Ia merasa ada yang hilang di
dalam hatinya
Kau buat diri nya tak mengerti,
dulu kau begitu menginginkannya
Pernah Ia lihat senyumanmu,
tatapanmu,
kelembutanmu
serta sikapmu
Setelah Dirinya terbiasa kau pun
pergi entah kemana
Mengapa kau beri Ia harapan
Jika pada akhirnya kau hanya
membuat dirinya terluka
Apa kau tak pernah tau
Bahwa Ia begitu mencintaimu
Di saat yang sama,kau hancurkan
perasaannya
Kau pergi begitu saja,
tanpa perduli pada hatinya
Teruntuk mu sahabat ...
indahnya cinta ini
Mengapa kau musti datang?
menambah beban hidup yg kelam..
tersisih asa yangg hilang..
aku ingin mati..
itupun jika tuhan mempersetuju..
bukan karena kamu yg begitu ku cinta..
tapi karna ku memang harus terluka.
sakit !
perih !
tapi kan pendam luka ini..
agar kau mengerti.
betapa tulus rasa cintaku..
sampai ku rela mati..
“HANYA KARENA LUKA”
Tak mungkin bisa kutaklukkan
megahnya malam.
Dari dulu pagi akan berakhir
dengan malam.
Tak mungkin kupungkiri hasrat dijiwa ini.
Bahwa aku tengah hampa.
Setelah berjuta asa
kupadamkan.
Dengan rintik-rintik hujan malam ini
Bergelayut sepinya malam.
Kuuntai hasrat brsama kelam.
Mengukir asa hati terdalam.
menulis cerita cinta sejuta kalam..
brsama hembus sang bayu.
Kuterbangkan angan melepas pilu.
Melabuhkan sejuta rindu.
namun hanya kesedihan tak
berujung yg menggelayut..
Disini ada rembulan sedang menangis
Kemuning jatuh menimpa pasir putih
Sedih kusambut malam
sepedih kidung kinanti
Meloloskan diri dari kepungan sepi
Terjerat pada tikaman dusta
Menderu lukaku tiada
tertahankan lagi
Dan kini aq semakin terpuruk..
terporosok di jurang yg dlm ..
tak ada yg membantu dan menyongsongku..
untuk keluar menghirup udara malam..
oh tuhan mgp jd seperti ini ?..
bukan ini yg kuinginkan..
kekecewaan, kekesalan,
kecemburuan..
rasa iri, dengki, amarah, nafsu & kebingungan..
melainkan suatu sisi yg indah..
saat ku bisa membagi diriku dalam
2 fase yg berbeda..
jika q telah salah langkah..
mohon ingatkan aku..
jangan biarkan aku semakin
terpuruk sepi..
karna sesungguhnya aku tak
tahu apa yg harus kulakukan..
menambah beban hidup yg kelam..
tersisih asa yangg hilang..
aku ingin mati..
itupun jika tuhan mempersetuju..
bukan karena kamu yg begitu ku cinta..
tapi karna ku memang harus terluka.
sakit !
perih !
tapi kan pendam luka ini..
agar kau mengerti.
betapa tulus rasa cintaku..
sampai ku rela mati..
“HANYA KARENA LUKA”
Tak mungkin bisa kutaklukkan
megahnya malam.
Dari dulu pagi akan berakhir
dengan malam.
Tak mungkin kupungkiri hasrat dijiwa ini.
Bahwa aku tengah hampa.
Setelah berjuta asa
kupadamkan.
Dengan rintik-rintik hujan malam ini
Bergelayut sepinya malam.
Kuuntai hasrat brsama kelam.
Mengukir asa hati terdalam.
menulis cerita cinta sejuta kalam..
brsama hembus sang bayu.
Kuterbangkan angan melepas pilu.
Melabuhkan sejuta rindu.
namun hanya kesedihan tak
berujung yg menggelayut..
Disini ada rembulan sedang menangis
Kemuning jatuh menimpa pasir putih
Sedih kusambut malam
sepedih kidung kinanti
Meloloskan diri dari kepungan sepi
Terjerat pada tikaman dusta
Menderu lukaku tiada
tertahankan lagi
Dan kini aq semakin terpuruk..
terporosok di jurang yg dlm ..
tak ada yg membantu dan menyongsongku..
untuk keluar menghirup udara malam..
oh tuhan mgp jd seperti ini ?..
bukan ini yg kuinginkan..
kekecewaan, kekesalan,
kecemburuan..
rasa iri, dengki, amarah, nafsu & kebingungan..
melainkan suatu sisi yg indah..
saat ku bisa membagi diriku dalam
2 fase yg berbeda..
jika q telah salah langkah..
mohon ingatkan aku..
jangan biarkan aku semakin
terpuruk sepi..
karna sesungguhnya aku tak
tahu apa yg harus kulakukan..
KETIKA CINTA MENYAPA
Ketika cinta kembali menyapa
Ku terjatuh tiada daya
Lisanku tak mampu bicara
Pandanganku tak mampu menyapa
Kini cinta itu kembali bersemi
Menghiasi hati yang pernah tersakiti
Menerangi mata yang telah buta
Menyapa jiwa yang pernah terluka
Kini cinta itu kembali tumbuh
Mengangkat tubuhku yang rapuh
Menghibur mata yang menangis
Menghibur jiwa yang terkikis
Kini cinta itu kembali datang
Menenangkan pikiran yang bimbang
Menyapa hati yang sedih
Menyapa jiwa yang merintih
Ku terjatuh tiada daya
Lisanku tak mampu bicara
Pandanganku tak mampu menyapa
Kini cinta itu kembali bersemi
Menghiasi hati yang pernah tersakiti
Menerangi mata yang telah buta
Menyapa jiwa yang pernah terluka
Kini cinta itu kembali tumbuh
Mengangkat tubuhku yang rapuh
Menghibur mata yang menangis
Menghibur jiwa yang terkikis
Kini cinta itu kembali datang
Menenangkan pikiran yang bimbang
Menyapa hati yang sedih
Menyapa jiwa yang merintih
ma'afku
maaf
jika aku terlalu sibuk
dengan perasaanku sendiri
hingga kuberat tersenyum untukmu
aku tengah merangkum
pecahan-pecahan hatiku
yang tanpa sengaja
telah kau hancurkan
hingga sempat aku berputus asa
karna ada pecahan yang
belum kutemukan
maaf
jika aku menuntut
sedikit waktu darimu
untukku menata ulang
akal sehatku yang masih
bergejolak karenamu
karena egomu
maaf
jika aku
tak setangguh karang
yang trus tegar
dihantam gelombang
tapi,yakinlah..
aku akan tetap sabar
menghadapimu
dan aku pasti akan
tersenyum kembali
untukmu...
jika aku terlalu sibuk
dengan perasaanku sendiri
hingga kuberat tersenyum untukmu
aku tengah merangkum
pecahan-pecahan hatiku
yang tanpa sengaja
telah kau hancurkan
hingga sempat aku berputus asa
karna ada pecahan yang
belum kutemukan
maaf
jika aku menuntut
sedikit waktu darimu
untukku menata ulang
akal sehatku yang masih
bergejolak karenamu
karena egomu
maaf
jika aku
tak setangguh karang
yang trus tegar
dihantam gelombang
tapi,yakinlah..
aku akan tetap sabar
menghadapimu
dan aku pasti akan
tersenyum kembali
untukmu...
ma'af
MAAF
maaf
jika aku terlalu
lancang menjaga rasa ini
andai saja aku mampu
menumpasnya
segera aku lakukan
maaf
aku tertahan pada harapan
sejuta angan tlah menegakkan
hingga aku begitu yakin
tak akan surut rasa ini
tak akan aku padamkan
maaf
jika aku begitu
mengagumimu
tak berkutik dengan pesonamu
tetaplah diam...
karna aku,
akan terus bertahan
jangan paksa aku
untukmenghilang.
Langganan:
Postingan (Atom)