Jumat, 11 Mei 2012

jika cinta sekedar pengorbanan

Kujalani hidup mengaruhi samudra


Mengayuh dayung menjalankan bahtera

Mencari penawar rasa di hati



Kini ku tahu makna cinta


Cinta bukanlah sekedar rasa



Cinta bukanlah sekedar tutur kata



Dan cinta, bukan sekedar pengorbanan raga


Jika cinta sekedar rasa


Pasti hati kan tersiksa

Jika cinta sekedar ucapan

Manusia pasti dalam kebinasaan

Jika cinta sekedar pengorbanan



Tiada jiwa ini merasa aman


Cinta sejati adalah perasaan


Terungkap dengan ucapan

Tertuang dengan pengorbanan


bagaimana seharusnya cinta

Tegak tegar menatap langit,

teriakan keras memecah sepi,


 bayangan indah dimasa lalu,


 cerita cinta yang pernah tertulis,


semua hancur oleh coretan tinta hitam,


pikiran melayang saat kaki mulai lumpuh,


 menapaki jalan terjal dan tandus,


 rumput kering disamping kaki yang seolah pasrah pada kematian,


 mengingatkan diri pada derita yang kini dialami,


 air mata menetes ditanah tandus dibawah terik matahari,


 sebagai bukti betapa lemah dan tiada berarti,


 jiwa yang dulu tegar kini melemah,


 hati yang dulu bahagia kini penuh dengan kesedihan,


 saat derita terasa sangat menyiksa,


 aku hanya bisa berdoa kepada sang kuasa,  


maafkanlah aku telah mengecewakan dia,

membuatnya menangis,


 dan menggoreskan luka disisa hidupnya,


 semoga dia bahagia dialam sana,


 walau air mata bukanlah jawaban,


 apalah dayaku aku tak bisa berbuat apa-apa,


 aku hanyalah manusia yang penuh akan dosa,


 diri ini hanya bisa berkata aku bukan malaikat.