mungkin memang kau takdirkan aku
sedemikian rupa utuk menjalani semua ini
mungkin Kau anggap aku memang pantas menerima ini semua
Kau patrikan ketakutan......kecewa ......getir
dendam dihati dan kehidupanku
Kau buat aku merasa akulah orang paling tak berhak apapun di dunia ini
baiklah…aku memang terlanjur pekat sepekat pekatku
aku akan tetap berusaha menipu diriku sendiri
demi orang yang mencinta dan sayang padaku
Tuhan…
jujur..andai aku boleh memilih..
aku lebih baik tinggalkan semua ini
agar aku terlepas dari pasungan pasungan waktu dan keadaanku
aku rela dengan semua ini..
entah berapa kali aku arus berkata lelah
aku sudah tak berbentuk
aku tak punya siapa siapa
semua yang aku sayangi..
tak bisa aku miliki sepenuhnya…
bulan..bintang bintang kecilku..pun dengan sang angin…
semua hanyalah mimpi bagiku kini
aku tak bisa genggam mereka dalam nyata
aku hanya bisa nanar melihat semuanya
aku lelah Tuhan….
maafkan jika beberapa waktu ini aku berontak padamu
dan maafkan jika aku harus menjadi sosok yang hidup dalam dua sisi
aku tak mau menyakiti mereka semua..
aku tak mau mereka lihat betapa aku remuk redam
Tuhan..aku hanya mohon..jangan cabut rasa sayang ini pada mereka
rasa cintaku pada bulan dan bintang
serta kesetiaan rasaku pada sang angin
biarlah mereka tak tahu..biarkanTuhan
cukup aku yang tahu…
sekali lagi..aku lelah dengan pasungan ini ya Tuhan
aku lelah..aku lelah..aku lelah
benar..semua seperti tawarkan energi agar aku kuat
agar aku tersenyum..
namun semua tak membuatku memperoleh bukti
bahwa aku berhak untuk tersenyum
aku tak bisa untuk hanya pasrah tanpa berontak
aku benci hidupku Tuhan
aku terima jika semua ini Kau anggap sebagai dosa
aku rela…aku sudah tak pernahpeduli dengan semua yang ada didiriku
benar..aku akan tersenyum..meski aku terus menipu nuraniku
ya nuraniku..meski dianggap itam ..namun aku yakin nuranikupun
lelah..lelah..lelah lelah..
senang,,,tepi getir di hidup