Minggu, 17 Juni 2012

* Pergilah..




Maaf.....

aku yang memulai semua ini dan akhirnya aku juga yang mengakhiri semua ini....

aku hanya ingin bahagia, aku ingin kaupun bahagia....

maaf.....

kalau semua ini begitu cepat, karena aku juga nggak ingin secepat ini, 

tapi jujur aku nggak suka dengan kelakuanmu, 

kamu terlalu sayang dengannya, 

kamu tak bisa hidup tanpanya, 

kamu adalah bagian dari hidupnya, 

aku merasa berdosa bila merebut kamu dari dia, 

aku harus melepaskan kamu untuk dia....

pergilah....pergi bersamanya....

pergi sesuka yang kau mau....

pergi sejauh yang kau mau.....

aku mau kau pergi.... 

* Akhir Cinta ku...



Begitu banyak yang hadir dalam hidupku setelah kepergianmu.....

aku anggap semua sudah jalan hidupku.....

ada cerita yang manis tapi ada juga cerita yang pahit.....

ada yang sungguh2 tapi ada juga yang bohong.....

semua aku ikuti, aku jalani dan aku lakoni.....

walau semua terlihat indah tapi aku masih sulit menerima....

aku seperti bermimpi tapi mimpi yang menyakitkan....

aku ingin akhiri ini...aku ingin buang semua mimpi ini....

aku ingin sendiri....

ya..aku ingin sendiri....

* Hadirmu...



Hadirmu dalam hidupku 

seakan membuat aku kembali tersadar...

hadirmu dalam hidupku membuat hidupku berwarna...

hadirmu dalam hidupku mengisi hari2 sepiku....

hadirmu dalam hidupku menjadi pelita hatiku yang suram...

hadirmu dalam hidupku membuat aku tertawa lagi...

hadirmu dalam hidupku juga membuat aku menangis...

hadirmu dalam hidupku membuat aku kesal...

hadirmu dalam hidupku membuat aku marah...

ternyata hadirmu dalam hidupku hanya mengisi kekosongan jiwaku....

aku tak ingin kau pergi dari hidupku....

karena hadirmu selalu kutunggu...


* Panasnya api Cintaku..

by Irfa Fanny


diterik jiwa panaskan harat 

rasa yang tertunda seakan sepoi angin sore

tak mau berhembus mesra

hati lara dan berharap malam menemani sepiku

berharap hati tak lagi terik

dan bahagia menikmati senyum di malam kelam

ingin ku denganr suaramu temani siang

panas hati galau ku

agar tak terbebani teriknya sore

dan senyum manismu menyapa mimpi malam ku

rasai rindu ini dengan bayang kasihmu

seakan lalui hidup tanpa beban

walau awan kelam selimuti jiwa yang berharap