Minggu, 01 Juli 2012

* Tak Sanggup Lagi..

Setelah sekian lama.....

baru kumenyadari....

mengapa ku selalu menahan rasa sakitku...

ingin kuhapus saja semua dendam ini...

tapi rasa tak mungkin lagi...

biarkan kupergi...

karena aku tak sanggup lagi....

mengingat semua kenangan dulu...

disaat engkau menyakitiku...

mengapa semua terjadi disaat kau mulai menyadari..

semua kesalahanmu padaku.....

tapi kutak sanggup lagi......



by  Darma Wati

* Ingin Kamu disampingku

bintang dilangit begitu indah 

tapi tak seindah suasana hati 


yang aku rasakan bintang sinari hatiku malam ini 



agar aku merasa tenang tanpa ada KAMU disampingku 

aku ingin KAMU ada disini 


menemaniku malam ini 


menghapus kesunyian ini 


tapi ini hanya harapan yang semu 


pada kenyataannya 


KAMU tak ada disini bersamaku 


hanya kenangan 


yang menemaniku saat ini


* Gadis Berjilbab itu...

Gadis berbalut jilbab yang anggun

Matanya seakan menarik sejuta pesona


Senyumnya seakan dekat dengan malaikat


Suaranya seperti bidadari yang mengagungkan syair cinta Rosululloh


Gadis itu duduk sendiri melihat hujan malam itu

Diam tanpa menghiraukan lingkungannya


Aku terpaku diantara anak muda yang menunggu hujan reda


Melihat Gadis itu mencari arti yang dimaksud


Aku tak tahan melihat dia

Mengartikan apa yang terbesit dihatinya


Aku hanya bisa membatin ”lihatlah aku yang merindukanmu”


Namun angin pun tak sanggup menembus rinduku untuknya



Andai dia tahu hujan adalah perwakilan air mataku

Mungkin dia akan kasihan atau malah sebaliknya


Andai dia membenciku aku tak akan membencinya


Aku akan berdoa untuknya meskipun aku hamba yang perlu didoakan


Semakin lama aku melihat gadis anggun itu

Perasaan halus ini tak mampu menahan rintihan kesedihan


Aku pun pergi meninggalkan tempat itu tanpa sedikitpun memandangnya


Walau dihatiku merasa ”dia membenciku”


Aku berlari melawan hujan mengejar arah tak pasti

Dua kalimat aku adu ke langit yang meneteskan hujan


Ya Robb jikalau ini karunia dekatkanlah aku dengan dia


Ya Robb jikalau ini cobaan, maka berilah kesabaran dan keihlasan tanpa batas


Aku tak mau menyelaminya lebih dalam

Hatiku akan kukembalikan ke khittahnya


Cukup aku mengaguminya rasanya sudah cukup


Cukup aku melihatnya setiap hari itu sudah cukup


Aku tersadar aku tak boleh berharap lebih

Yang kuharap hanya ampunanMU, ridhoMU


Ya Alloh penguasa alam semesta


Berikan aku kesadaran yang terlampau buta akan cinta dunia dan nafsu



* Aku Mencintaimu...

Telah bisa ku rasa hangat hembus nafasmu

Telah bisa ku dengar derap denyut jantungmu


Aku bahagia bersamamu


Aku mencintaimu
Kasih


Jemput aku suatu hari nanti

Ambil aku dalam belai orang tuaku


Peluk aku


biarkan ku bersamamu


Kasih

Tak ada cela di hatiku


Semua sudut terukir namamu


Semua sisi terbayang wajahmu


hanya dirimu


selamanya


 


Karya : Nuril Ervania

* sendiri lagi..

Mengapa kau pergi...

disaat aku mulai mencintaimu....

tak pernah ada yang menghiasi hariku.. 

kini kau pergi jauh dari hidupku....

menyendiri lagi...

disaat dirimu tinggalkan diriku...

aku inginkan dirimu, datang dan temui aku, 

kan ku katakan padamu...

sungguh aku mencinta...

aku inginkan dirimu hadir dan temui aku...

kan ku katakan padamu...aku sangat mencintai dirimu.....



* Apa Kita Tak Sempurna...

Mereka bilang kita tak sempurna...

karena memang nyatanya tidak ada manusia diciptakan sempurna...

bahagia bersamanya...

cinta yang menguatkan langkah kita berdua untuk terus bersama...

walau aku tak bisa membalas syair puisi yang kau tuliskan tiap pagi...

tapi kita sudah cukup sempurna bila bersama...

aku sempurna dalam dirinya begitupun dia...

karena cinta tak harus terungkap dengan kata...

jika memang ada, ia akan meraba hati kita dalam diam, 

lalu membisikkan bahasanya yang tak bisa dimengerti sel2 otak, 

tapi bisa dipahami dengan baik oleh jantung hati kita...

cinta membuat kita kuat....

cinta sejati akan selalu hidup abadi dalam hati....





* Seperti Gerimis..

Aku salah....

gerimis nyatanya tak jadi badai...

dia dihembus angin ke selatan...

lalu hilang ditelan kemarau sepanjang jalan...


dengan hati manusia ini...

aku mencintai keindahan pada sosok laki-laki...

pun membenci kepedihan pada mendung yang tak jadi hujan....

lalu, 

Ya Allah....

inikah yang kau mau? 

Aku sendiri yakin...

kau takkan diam menatap air mata ciptaan-Mu..... 




* Mengenang Mu..

Kupejamkan mata...

kuteteskan lara...pedih terasa...

mengoyak jiwa...kurasakan semua...

kupendamkan rasa...yang pernah ada...

pernah singgah...sendiri ku kini dalam sunyi...

tanpa dirimu ada disisiku...menetes air mata dipipi..

mencoba menahan rasa sedih....ku hanya bisa ...mengenangmu....




by  Darma Wati

* Kau Masih Kekasih ku..

Tak bisa kutahan laju angin...

untuk semua kenangan yang telah berlalu...

hembuskan sepi...menggores hati...

walau raga ini tak lagi milikmu...

namun dihatiku engkau masih tetap hidup...

entah sampai kapan...kutahankan rasa ini...

jauh dilubuk hatiku...masih tersimpan namamu...

jauh dilubuk hatiku..engkau masih kekasihku...



  by Darma Wati