Kamu
mungkin belum terlalu paham dengan perasaanku,
karena kamu memang tak
pernah sibuk memikirkanku.
Berdosakah jika aku seringkali menjatuhkan
air mata untukmu?
Aku selalu kehilangan kamu,
dan
kamu juga selalu pergi
tanpa meminta izin.
Meminta izin?
Memangnya aku siapa?
Kekasihmu?
Bodoh!
Tolol!
Hadir dalam mimpimu pun aku sudah bersyukur,
apalagi bisa
jadi milikmu seutuhnya.
Mungkinkah?
Bisakah?