Aku telah terdiam karenamu..
Aku telah tertunduk karenamu..
Aku telah menahan sakitku
karenamu..
Tapi, kau tetap saja seperti itu..
Berulang kali ku coba mengerti
dan membuatnya pengertian..
Berulang kali ku maafkan dan
menganggapnya kekhilafan semata..
Tapi..
Kau selalu menjadikan cinta kita
mudah..
Kau selalu menganggap semua itu
kewajaran..
Tanpa sekali pun memikirkan aku
yang memahaminya..
Tak bisakah kau lihat sayatan luka
di hatiku ini?
Tak mampukah kau lihat pedihnya
rasa dari mataku ini?
Aku tak bisa lagi jalani ketiadaan ini..
Aku tak pernah ada..
Dan kau pun tak kan merasakan
ada dan tiadanya aku..
Aku mencintaimu sepenuh hatiku..
Aku menyayangimu melebihi
kepatutan manusiawiku..
Dan kau hanya tersenyum..
Hanya berkata “Itu adalah hakmu
tuk mencintaiku..” ..
Semudah itukah...?
Semudah kau katakan cintamu
dulu kepadaku?
Aku tak bisa lagi mencintaimu..
Apa yang ku rasa, sudah cukup
tuk ku hentikan..
Aku tak kuasa lagi
mengertikanmu..
Bebaskan aku..
usah kau datang lagi..
Biarkan aku sendiri yang kan
sembuhkan lukaku..
Bukan kamu..
Cintailah priamu yang lain..
meski kau menyangkalnya..
Aku tahu..
aku bukan siapa-siapa..
Untukmu..