Jumat, 17 Agustus 2012

*** mimpi

HANYA MIMPI berkali-kali kulukis wajahmu dalam lembar-lembar malam yang hitam dan setiap kali hujan datang dengan kecemasan berbau angin satu persatu kehampaan berguguran di mataku maka aku benar-benar yakin bahwa kau adalah jauh bahwa kau adalah akhir dari perjalanan tanpa ujung selayaknya hidup hanyalah sebatas angin dalam kembara dan penempuhan tanpa arah dan aku hanya lelaki di tengah hujan hanya harap hanya cemas hanya dingin hanya sunyi hanya mimpi tentang kau....