Memotret malam sebagai tempat perhentian
Masa bersamanya dua insan bersebrangan
si angkuh mentari dan lembutnya rembulan
Tak bergeming selalu ditengah-tengah,
Tidakkah muak kau rasakan?
Aku merintih digaris tepi yang ringkih
Waktuku sudah tak banyak,
Kuputuskan untuk mati dengan layak
Masa bersamanya dua insan bersebrangan
si angkuh mentari dan lembutnya rembulan
Tak bergeming selalu ditengah-tengah,
Tidakkah muak kau rasakan?
Aku merintih digaris tepi yang ringkih
Waktuku sudah tak banyak,
Kuputuskan untuk mati dengan layak