Kamis, 28 Juni 2012

* Aku Yang Pernah Mencintaimu..


Terukir dalam nama seorang wanita 

Memberi arti sebuah senyuman
 

Kelembutan makna suci dalam pelukan
 

Memapah angin sesejuk belaian mimpi

Kepada malam,ia tertunduk malu

Berbagi hangat tubuh dalam senyawa rindu

Syair tulus mengantar genggam jemari

Menyusuri pesona sepasang mata bening

Padanya tertambat beribu tanda bibirku

Yang candu menasbihkan rindu

Lembar hari adalah paragraf syahdu putik randu

Bait harapan atas sejumput impian

Dalam setiap koma sebagaiperhentian serupa jeda

Dia mengajariku makna akan percaya

Bahwa serupa di balik setia adalahbahagia

Dahulu,sebelum aku mencintainya

Fajar ketujuh bulan juni

Kembali menghampiri

Menjemput kembali satu angka dari nafasnya

Dari jauh kulihat dia masih tersenyum

Lengkungan indah yang terlarang untuk ku nantikan

Kukirimkan dua rupa warna sebangsa tawa, bersama sebaris do’a ihwal bahagia