Kamis, 28 Juni 2012

* Ku Coba Sabar Menunggu..

Sungguh aku mencoba sabar... 


Membiarkan nadi mengalirkan darahnya untuk tetap hidup demi kehidupanku

Sungguh aku mencoba sabar... 



Menunggu fakta yang terbungkus rapi dalam hatinya

Sungguh aku mencoba sabar 



Menahan perih saat pintu yang bertuliskan belahan jiwa dihatinya tertutup

Sungguh aku mencoba sabar... 



Seperti yang dia lakukan padaku dahulu ketika tahun masih terlihat muda

Sungguh aku mencoba sabar... 



Demi dia yang rela memberikan sebagian waktu hidupnya untukku 


sebagai sebuah kesabaran hidup yang perih, 


yang mengharuskan dia menghentikan nadinya, 


yang mengharuskan dia menipu hatinya, 


yang mengharuskan dia menutup pintu hati 


dan membuang kunci maaf yang harus aku temukan 


sekarang agar dia bisa kembali menyayangiku dalam arti sebenarnya...